Sulit Memaafkan Bukan Karena Besarnya Sakit, Tapi Karena Kecewanya yang Terlalu Besar
Kita
terkadang sulit memaafkan kesalahan seseorang itu bukan karena
perlakuaannya yang sangat buruk kepada kita, bukan karena kebohongan dan
pengkhianatannya begitu besar, tapi karena dia merupakan orang yang
kita sayang dan sangat kita percayai dan akhirnya mengecewakan.
Pernah
ngalamin? Jika iya tetaplah bersyukur, karena darinya kita telah
belajar banyak hal. Diantaranya, kesabaran, keikhlasan, dan kesadaran
untuk tidak lagi berharap kepada selain-Nya.
Kadang Sulit Memaafkan Bukan Karena Sakit Dibohongi, Tapi Kecewa Karena yang Melakukan Orang yang Sangat Kita Percayai
Iya
ketika yang melakukan pengkhianatan dan kebohongan besar adalah dia
yang mati-matian kita pecayai, sakitnya memang tidak ada duanya.
Sangat
menyiksa, dan mungkin itulah penyebab mengapa dikatakan tidak enak hati
karena kecewa itu lebih besar daripada marah karena disakiti.
Perih yang Ada Pasti Sangatlah Menghujam, Sehingga Berkata Apapun Kadang Tak Lagi Mampu
Rasa
perih yang kadang sangat menghujam hati, ingin marah, ingin teriak,
sehingga akhirnya dari saking banyaknya rasa yang berkecamuk maka untuk
berkata-kata pun tidak lagi mampu.
Coba
saja lihat orang-orang yang dikecewakan hatinya, kebanyakan dia memilih
diam meratapi kesalahannya karena telah menaruh kepercayaan pada orang
yang salah.
Walau Memaafkan Sebenarnya Perkara Mudah, Tapi Tidak Dengan Rasa Kecewa yang Sudah Mendera
Dan berbicara tentang maaf memafkan sebenarnya perkara yang mudah, tetapi tidak dengan rasa kecewa yang sudah mendarah daging.
Mungkin
iya sebagian dari kita bisa dengan ikhlas, tapi kebanyakan tentang
kecewa itu akan tetap terngiang di hati, sehingga trauma untuk kembali
percaya.
Tapi, Tetaplah Kita Sadar Bahwa Manusia Manapun Tidak Akan Luput Dari Kesalahan
Perih???
Pasti, tetapi walau sangat perih sebab kecewa yang ada, tetaplah kita
sadar bahwa manusia manapun tidak akan pernah lupt dari kesalahan.
So,
walau benar kita merasa sangat tidak terima, tetaplah berusaha
kendalikan hati untuk sabar dan ikhlas, karena bagaimanapun darinya kita
belajar untuk lebih bijaksana.
Belajarlah Ikhlas, Karena Mungkin Dengan Inilah Hidup Kita Nanti Akan Lebih Baik
Lagipula,
semua orang yang dikecewain oleh orang yang sangat disayangi pasti
sangat sakit, hingga mungkin sakitnya tidak bisa diungkapkan dengan
kata-kata lagi.
Tetapi
tetaplah belajar untuk melunakkan hati dengan ikhlas, ajarkanlah hati
memaafkan, karena mungkin lewat pengalaman buruk ini hidup kita dimasa
depan lebih baik lagi.
Sumber : humairoh.com
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Sulit Memaafkan Bukan Karena Besarnya Sakit, Tapi Karena Kecewanya yang Terlalu Besar"