Kalau Sudah Ada Diriku , Jangan Juga Ada Dia Di Dirimu . Kuharap Engkau Paham Apa yang Ku Sampikan Ini !
Sudah berulang kali aku peringatkan dirimu, jika memang sudah bosan,
tidak ingin bersama, atau ingin mempersilahkan aku pergi, katakanlah
dengan berani, jangan bermain petak umpet dibelakangku dengan orang
lain.
Tahu kenapa? itu menyakitkan, dan bukankah dari awal aku sudah sering
berkata “jika sudah aku, jangan sampai ada dia” masak sampai sini kamu
tidak juga paham maksudku?
Ayolah, kita sudah sama-sama dewasa, jangan lagi bermain petak umper
seperti anak kescil, karena ini soal perasaan yang harus kamu pertegas
bagaimana kedepannya.
Jangan Mencoba Bermain Dibelakangku, Jika Memang Sudah Ingin Pindah Hati Maka Berkatalah Terus Terang
Jangan mencoa bermain dibelakangku, jika memang sudah ingin pergi,
ingin singgah ke hati yang lain, ingin pindah hati maka berkatalah terus
terang.
Sulit? pasti sulit, hanya seseorang yang benar-benar memiliki
tanggung jawab yang berani mengungkapkan kebosanannya dengan lantang
pada pasangannya.
Jangan Menyembunyikan Sesuatu yang Akhirnya Membuat Luka, Lebih Baik Kamu Jujur Meski Itu Menyakitkan
Oleh karenanya, kamu yang saat ini tengah dilema dan takut akan
sesuatu yang mungkin akan menjadi boomerang dalam hidupmu, jangan
coba-coba melanjutkan kisah hina yang akan membuatmu hina suatu saat
nanti.
Jangan lagi menyembunyikan sesuatu yang akhirnya akan membuat luka
menyakitkan, jika memang tidak bisa kamu menghindar dari jurang yang
terlanjur kamu masuki, maka lebih baik jujurlah meski akhirnya kamu
menyakitiku.
Aku dan Kamu Sudah Sama-sama Dewasa, Maka Apapun yang Kamu Rasakan Jujurlah Kepadaku
Sekali lagi aku katakan kepadamu, aku dan kamu sudah sama-sama
dewasa, maka bersikaplah layaknya orang dewasa, tegaslah apa yang
sebenarnya kamu inginkan.
Apapun yang kamu rasakan sekarang, ntah itu bosan atau semacamnya
jujurlah kepadaku, jangan sembunyi-sembunyi kamu menyembunyikan hati
lain.
Kamu Punya Hak Untuk Tetap Tinggal dan Pergi, Hanya Satu Pintaku Putuskanlah Semuanya Dengan Baik
Aku tidak ingin kamu tersiksa, dan aku pun tidak mau kamu siksa
dengan sikapmu yang sudah berubah tidak sepeduli dulu. Kamu punya hak
untuk tetap tinggal dan pergi, hanya satu pintaku kepadamu, putuskanlah
semuanya dengan baik.
Karena jika kamu memang sudah membutuhkan yang lebih baik, maka aku
pun demikian, aku juga butuh seseorang yang lebih baik yang bisa
menghargai ketutulusanku.
Jangan Membuat Sekat yang Akhirnya Membuatku Tega Memandangmu Lelaki yang Tidak Punya Tanggung Jawab
Lantas jangan membuat sekat seakan semuanya baik-baik saja, padahal
rasanya sudah jauh dari kata nyaman dan baik. Tidak usah pikirkan
bagaimana diriku setelah kepergianmu, tapi pikirkanlah bagaimana kamu
setelah kebaikanku kamu abaikan.
Jadi tolong jujurlah, jangan sampai akhirnya kamu membuatku tega
memandangmu sebagai laki-laki yang tidak punya tanggung jawab, dan
miskin ketegasan.
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Kalau Sudah Ada Diriku , Jangan Juga Ada Dia Di Dirimu . Kuharap Engkau Paham Apa yang Ku Sampikan Ini !"