Kadang Kala Ada Luka Yang Harus Kita Rasakan, Sebelum Kita Merasakan Manisnya Kebahagiaan
Apabila saat ini Allah masih menghadapkan kita pada kesedihan luar biasa yang tidak terduga, maka jangan menggerutui takdir Allah yang masih tercipta sulit, pandai-pandailah menyiasati hati agar tidak kecewa saat yang kita semogakan Allah belum juga dihaturkan dengan nyata.
Karena memang terkadang ada luka lara yang harus kita rasakan dulu, sebelum kita merasakan manisnya bahagia.
Jika kita menginginkan sesuatu tapi Allah masih menghadapkan kita pada kesulitan, bersabarlah hingga semuanya benar-benar terlihat indah, karena biasanya disulitkan berarti akan ada keindahan yang luar biasa diakhir nanti.
Karena memang begitulah hidup, tidak semua keinginan akan tercipta dengan mudah, tidak semua harapan akan Allah takdirkan sesuai dengan yang kita harapkan, sebab terkadang kita harus menukarnya dulu dengan kesabaran.
Allah ingin kita belajar bersyukur jauh sebelum kita mendapatkan kebahagiaan. Maka jika bahagia yang kita pinta masih terbungkus kesedihan, tetap syukuri dengan bijaksana.
Sebab terkadang bahagia yang kita harapkan tidak Allah berikan begitu saja, akan tetapi terkadang Allah menghadapkan kita pada pedihnya rasa sakit terlebih dahulu, agar kita tahu caranya menjemput bahagia dengan penuh ketabahan.
Allah tahu bahwa kita terkadang tidak sabaran, sebab itulah mengapa Allah menghadirkan cobaan sebelum kita dibahagiakan, agar kita tahu caranya mendamaikan hati dengan kesabaran.
Karena bahagia yang kita harapkan memang harus ditukar dulu dengan air mata, resah gelisah, dan renyuhnya hati, agar kita bisa belajar caranya ikhlas dulu sebelum benar-benar merasa bahagia.
Lantas apakah Allah jahat? tidak, justru tujuan Allah sangatlah baik, sebab Allah hanya ingin mengajarkan kita bersabar dulu agar kebahagiaan nanti begitu nikmat dirasa.
Dan Allah hanya ingin mengajarkan kita dalam riuhnya gelisah yang ada, agar nanti setelah bertemu kebahagiaan maka kita dapat menikmatinya dengan penuh rasa syukur yang tiada henti.
Yakinlah semua yang masih tercipta tidak menyenangkan hanyalah pembuka dari bahagia yang kita semogakan, karena dengan kita berpikir demikian meski semuanya nampak sulit, dan pasti kita akan selalu semangat menjalaninya.
Sehingga pada akhirnya kita benar-benar bertemu dengan bahagia yang telah kita harapkan selama ini, bahkan Allah akan menciptanya lebih indah dari sekedar bayangan kita.
Oleh karenanya, jalani saja dengan penuh lapang dada setiap proses takdir yang Allah berikan, sebelum kita benar-benar menikmati semua harapan yang telah disemogakan.
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Kadang Kala Ada Luka Yang Harus Kita Rasakan, Sebelum Kita Merasakan Manisnya Kebahagiaan"