Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Wanita 19 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Supir Taksi Online, Lalu Dibuang ke Jurang

Wanita 19 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Supir Taksi Online, Lalu Dibuang ke Jurang

Seorang wanita 19 tahun diperkosa dan dibunuh oleh seorang pengemudi taksi online, saat akan pergi mendatangi pesta ulang tahun temannya.
Saat kejadian, dia menggunakan layanan taksi online terkemuka di China, Didi.
Korban berusia 19 tahun, bermarga Zhao, diketahui sedang menuju pesta ulang tahun di kota Zhejiang, Wenzhou.
Dia memesan layanan taksi online Didi dengan memilih fitur Hitch.
Setelah dijemput, dia mengirim serangkaian pesan WeChat kepada seorang teman, mengatakan bahwa pengemudi membawanya ke jalan gunung yang terpencil dan dia ketakutan.
Pesan terakhirnya itu berbunyi, "Tolong" dan "Selamatkan aku."
Usai membunuh dan membuang tubuh Zhao, pelaku Zhong Yuan 27 tahun melarikan diri.
Ia berhasil ditangkap oleh polisi pada pagi keesokan harinya.
Dia mengaku memperkosa dan membunuh Zhao sebelum melemparkan tubuhnya dari tebing. Petugas segera menemukan mayat di daerah pegunungan di luar kota.
Insiden ini terjadi pada Agustus 2018 lalu.
Polisi menggelar persidangan pada Februari 2019 lalu. Jaksa penuntut setempat menyebut bahwa aksi kejahatan Zhong ini sudah direncakan sebelumnya.
Dia sengaja melakukan ini melunasi hutang judi online-nya.
Ia berencana untuk merampok penumpang wanita.
Sebelum membunuhnya, Zhong telah memaksa Zhao untuk mentransfer 9.000 yuan (Rp 17,8 juta) kepadanya di WeChat.
Tak hanya sekali, Zhong juga pernah coba mengemudikan penumpang wanita ke daerah terpencil untuk merampoknya, tetapi wanita itu berhasil melarikan diri.
Wanita itu segera menghubungi Didi, meminta untuk menangguhkan lisensi Zhong. Namun, perusahaan tidak mengambil tindakan apa pun.
Pengadilan memutuskan Zhong bersalah atas semua tuduhan dan menjatuhkan hukuman mati pada pengadilan Agustus 2019 ini.
Zhong mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi, tetapi hukumannya telah dijatuhkan.
Pembunuhan Zhao menjadi kasus kedua pada tahun 2018, di mana pengemudi taksi online membunuh seorang penumpang wanita.
Insiden ini memaksa Didi untuk meminta maaf, menangguhkan layanan Hitch-nya, membuat langkah-langkah keselamatan dan keamanannya dalam upaya meyakinkan pengguna.
Secara konsep Hitch merupakan layanan berbasis online yang bertujuan untuk menghubungkan pencari kendaraan dan juga orang yang mempunyai kendaraan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

sumber : Tribun-Medan
Open Comments

Posting Komentar untuk "Wanita 19 Tahun Diperkosa dan Dibunuh oleh Supir Taksi Online, Lalu Dibuang ke Jurang"